Bill Gates dan Konspirasi Pandemi
Bill Gates dibalik Pandemi ????
Baru baru ini publik digegerkan dg adanya teori konspirasi yang mencuat di seluruh dunia, yaitu konpirasi tentang pandemi covid 19 dan mikro chip pada vaksin,, pada teori ini tokoh yg paling dikaitkan adalah seorang pendiri microsoft atau tokoh yg sudah tidak asing lagi bagi kita yaitu siapa lagi kalo bukan bill gates.
Bill Gates |
Nama pendiri sekaligus mantan
CEO Microsoft, Bill Gates ramai diperbincangkan masyarakat dunia karena
dihubungkan dengan pandemi virus corona SARS-Cov-2 (Covid-19) yang telah
menggerogoti jutaan masyarakat di berbagai negara.
Sebetulnya, Gates sudah pernah memperingatkan Presiden Amerika Serikat Donald
Trump soal ancaman pandemi ini di AS. Dalam pertemuan di Trump Tower tahun
2016, Trump yang saat itu masih merupakan calon presiden berdiskusi dengan
Gates soal bahaya penyakit menular.
Kala itu, pria berusia 64 tahun itu mendorong Trump untuk memprioritaskan
mitigasi negara untuk menghadapi pandemi. Saran itu juga ia berikan ke kandidat
presiden lainnya, salah satunya yaitu Hillary Clinton.
Sebuah teori konspirasi ini ahirnya muncul menempatkan pendiri Microsoft itu sebagai orang yang bertanggung jawab atas situasi pandemi Covid-19 yang menyebabkan jutaan orang terinfeksi dan ratusan ribu meninggal dunia.
Teori konspirasi ini muncul setelah pakar konservatif mengaitkan sejumlah
tindakan dan pernyataan Gates beberapa tahun silam terkait dengan pandemi.
Bill Gates telah mengadvokasi kesiapsiagaan menghadapi pandemi selama
bertahun-tahun. Dalam pidato di TED, dia memperingatkan tentang jumlah korban
jiwa yang berpotensi mengejutkan akibat pandemi di seluruh dunia.
Pada 2015, Bill Gates pernah berpidato di TED
talk dengan mengangkat judul "Wabah berikutnya? Kami belum
siap".
Kala itu, Gates mencontohkan wabah ebola yang menewaskan ribuan orang di
Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Dia kemudian menyoroti faktor-faktor
pencegahan penyebaran penyakit di seluruh dunia dan memperingatkan potensi
pandemi di seluruh dunia yang jauh lebih menular.
"Kegagalan untuk mencegah bisa memungkinkan epidemi berikutnya secara
dramatis lebih dahsyat daripada ebola. Anda dapat memiliki virus di mana orang
merasa cukup baik padahal mereka menular ketika naik pesawat atau mereka pergi
ke pasar," ujar Gates, seperti dikutip dr Business Insider.
Apa yang disampaikan Gates sesuai dengan virus corona baru yang gejalanya tidak
selalu bermanifestasi hingga 14 hari dan berpotensi lebih lama.
Mengutip pembicaraan itu dan sumbangan Yayasan Gates senilai US$250 juta untuk
memerangi penyakit Covid-19, beberapa ahli teori konspirasi sayap kanan mengklaim
Gates adalah dalang yang menciptakan virus corona baru.
Dalam investigasi New York
Times, teori konspirasi yang menghubungkan Gates dengan virus corona baru
dimulai pada akhir Januari 2020. Dalam laporan itu, Gates disebut telah
memiliki pengetahuan tentang pandemi virus corona.
Beberapa hari kemudian, situs web Infowars, situs yang dijalankan oleh Alex
Jones, seorang ahli teori konspirasi yang mengklaim penembakan Sandy Hook
adalah sebuah kebohongan menerbitkan sebuah artikel yang secara tidak benar
menyatakan Gates Foundation turut menyelenggarakan latihan pandemi pada akhir
2019 dan mensimulasikan secara global wabah virus corona.
Karya Infowars berusaha untuk menghubungkan investasi berkelanjutan Gates
Foundation dalam memerangi pandemi global dengan pengetahuan sebelumnya tentang
pandemi virus corona.
Menurut tindak lanjut FactCheck.org, fakta di balik artikel Infowars yang
sebenarnya adalah Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins menggelar latihan yang
berfokus pada keadaan darurat kesiapsiagaan jika terjadi 'pandemi yang sangat
parah'. Acara itu diikuti oleh Yayasan gates.
Acara itu, kata FactCheck.org, tidak terkait dengan SARS-CoV-2 dan itu tidak
membuat prediksi kehidupan nyata tentang angka kematian.
Perbedaan itu, bagaimanapun, diabaikan oleh teori konspirasi.
Melansir dr CNN, Gates merasa aneh dengan konspirasi yang diarahkan kepada dirinya. Bahkan dia mengaku heran jika ada sejumlah orang yang percaya dengan tudingan tersebut.
"Saya tidak tahu bahwa sejumlah orang berarti percaya akan hal itu. Anda
tahu ada orang yang ingin melihat itu melalui lensa politis, bukan lensa
ilmiah," ujar Gates.
Di sisi lain, Gates mengatakan tujuan di balik tindakannya selama ini adalah
untuk memperingatkan tentang kerentanan yang terjadi akibat pandemi. Selama
ini, Gates berharap bisa melakukan hal tersebut
Gates Dituding Susupi
Mikrocip di Vaksin Covid-19
Teori konspirasi yang disematkan kepada Gates ialah banyak kalangan yang
menuding vaksin Covid-19 buatan disusupi mikrocip. Mikrocip ini ditugaskan
untuk memantau pergerakan warga yang mendapat vaksin itu.
Menurut survey yang dilakukan YouGov, kantor berita Fox News merupakan media
yang percaya dengan teori konspirasi vaksin Covid-19 Bill Gates.
Bahkan 44 persen para pendukung Donald Trump pun mempercayai teori konspirasi
itu.
Lalu sekitar 12 persen orang yang memilih Hillary Clinton pada Pilpres AS 2016
juga percaya dengan teori konspirasi Gates. Sisanya mengatakan mereka tidak
yakin.
Gates melalui yayasan sosial yang ia dirikan dengan sang istri yaitu Bill &
Melinda Gates Foundation memang gencar menggelontorkan dana untuk mengembangkan
vaksin Covid-19.
Sejauh ini Gates menambahkan dana sekitar US$1,6 miliar. Sementara total dana
yang telah diinvestasikan sekitar US$5,7 miliar.
Bahkan Kepala Partai Komunis Rusia secara tidak langsung sempat menuding bahwa
akan ada implantasi cip massal terselubung dengan dalih vaksinasi virus corona
baru, yang saat ini gencar digalakkan Bill Gates, seperti dikutip BBC.
Teori konspirasi mikrocip ini muncul pertama kali pada Maret 2020 saat Gates
mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa butuh sertifikat digital untuk
diberikan kepada seseorang atau suatu organisasi yang menciptakan vaksin virus
corona baru.
Setelah itu beredar artikel yang diberi judul, 'Bill Gates will use microchip
implants to fight coronavirus' atau 'Bill Gates akan menggunakan implan
mikrocip untuk melawan virus corona'.
Artikel itu merujuk pada penelitian yang didanai Gates Foundation terkait
teknologi yang dapat menyimpan catatan vaksin seseorang. Namun teknologi
tersebut tidak berbentuk seperti mikrocip dan tidak difungsikan untuk melacak
pergerakan seseorang dan mengambil informasi pribadi mereka.
Juru bicara yayasan sosial Bill & Melinda Gates Foundation berdalih
'sertifikat digital' yang dimaksud adalah untuk menciptakan platform digital
open source dengan tujuan memperluas akses ke pengujian berbasis rumah yang
aman.
Kesimpulan dari aetikel ini adl, konspirasi tsb tertuju pada bill gates sebagai dalang dari pandemic ini, karena sudah mengetahui akan adanya pandemic di seluruh dunia sebelumnya dan konspirasi tsb boleh anda percayai atau tidak, karena ini adalah sebuah konspirasi yang diambil dr beberapa sumber dan kembali lagi, itu semua adalah hak anda.
Tidak ada komentar
terimakasih atas komentar anda :)