MAKALAH SEJARAH PERUSAHAAN DIBIDANG TEKNOLOGI INFORMASI II PT. VIVO COMMUNICATIONS INDONESIA
SEJARAH PERUSAHAAN BIDANG
TEKNOLOGI INFORMASI
DISUSUN OLEH
NAMA :
AHMAD ZAINUR ROFIKIN
JURUSAN :TEKNIK
INFORMATIKA
NIM :
1121100089
DOSEN PENGAMPU :
IMAN SAUFIK S, M.Kom
UNIVERSITAS SAINS DAN
TEKNOLOGI
KOMPUTER SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
kepada ALLAH SWT yang telah memberikan segala kesempatan dan kemudahan sehingga
makalah ini dapat terselesaikan walaupun masih banyak kekurangan dari berbagai
segi. Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah merubah
budaya adat dan tingkah laku yang konservatif serta tercela kedunia yang penuh
norma toleran, mulia dan modern
Berikut ini, penulis mengucapkan penghormatan kepada dosen pengampu dalam program
studi ‘’Pengantar Teknologi Informasi” yaitu bapak Iman Saufik S, M.Kom
yang membimbing dalam proses belajar. Dan makalah ini penulis akan membahas
tentang perusahaan yang bergerak dalam bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi yaitu “PT.
Vivo Communication Indonesia”.Dalam judul “Sejarah
Perusahaan Bidang Teknologi Informasi”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan baik segi
penulisan maupun kutipan,untuk itu segala kritikan dan saran yang bersifat
membangun akan penulis terima dengan senang hati.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penulis
(ahmad zainur rofikin)
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
.............................................................................1
KATA
PENGANTAR
.............................................................................2
DAFTAR
ISI
............................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang .......................................................................4
B. Rumusan
Masalah .......................................................................5
C. Tujuan
Pembelajaran .......................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Masuknya
Perusahaan ...................................6
B. Kulitas Produk Perusahaan
...................................7
C. Strategi Pemasaran
Perusahaan ..................................10
D. Cara Perusahaan
Mengsejahterakan Karyawan ..................................13
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
..................................................................................15
B. Saran ..................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ……….....................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
PT. Vivo Communication Indonesia(Vivo) adalah perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi dengan produksi utamanya smartphone serta perlengkapan
aksesorisnya yang salah satu pabriknya berada di cikupa, tanggerang Banten,
Indonesia.
PT. Vivo Communication Indonesia (Vivo) menghasilkan salah satu Brand smartphone
terkemuka di Indonesia yang produksi pusatnya berasal dari Dongguan, China.Ponsel pintar ini sangat familiar
dikalangan masyarakat Indonesia karena menggunakan Teknologi yang tidak kalah
saing dengan Brand smartphone ternama lainya, sehingga menjadikan smartphone
ini menguasai pangsa
pasar sebesar 25 % di Indonesia pada
tahun 2020.
B. RUMUSAN
MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1.
Bagaimana sejarah PT. Vivo Communication Indonesia masuk ke
Indonesia ?
2.
Bagaimana PT. Vivo Communication Indonesia menjamin mutu
kualitas produknya ?
3.
Apa Strategi pemasaran PT. Vivo Communication Indonesia?
4.
Bagaimana cara PT. Vivo Communication Indonesia mengsejahterakan
karyawanya di Indonesia ?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah :
1.
Mengetahui sejarah
PT. Vivo Communication Indonesia masuk ke Indonesia
2.
Mengetahui PT. Vivo Communication Indonesia menjamin mutu
kualitas produknya
3.
Mengetahui Apa
Strategi pemasaran PT. Vivo Communication Indonesia
4.
Mengetahui cara PT.
Vivo Communication Indonesia mensejahterakan karyawanya di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. AWAL MASUKNYA PERUSAHAAN
PT. Vivo Communication Indonesia adalah perusahaan teknologi Cina yang dimiliki
oleh BBK Electronics yang mendesain dan memproduksi smartphone dan aksesorisnya
di Cina, perangkat lunak dan layanan online.
Perusahaan ini mengembangkan software untuk
ponselnya, didistribusikan melalui App Store vivo-nya, dengan iManager yang
masuk dalam sistem operasi berbasis Android milik mereka, Funtouch OS.
Vivo didirikan pada 2009, di Dongguan, Cina,
dan dinamai dari kata kata Esperanto yang berarti "kehidupan". Pada
kuartal pertama 2015, vivo masuk dalam 10 pembuat smartphone teratas, mencapai
pangsa pasar global sebesar 2,7%.
Sejak didirikan pada tahun 2009, vivo telah
berkembang ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia.Ekspansi internasional
dimulai pada 2014, ketika perusahaan memasuki pasar Thailand.Vivo dengan cepat
menindaklanjuti peluncuran di India, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina,
Thailand, dan Vietnam.
Juni 2015 menjadi momen bersejarah bagi vivo,
sebab untuk pertama kalinya vivo resmi meluncurkan produknya di Indonesia yaitu
vivo X5 Pro yang mengusung keunggulan pada fitur kamera dan audio. Kemudian
vivo mendirikan pabrik sendiri berada di Cikupa, Tangerang, Banten Indonesia,
tepatnya awal maret tahun 2016.Pabrik itu menjadi salah satu dari tiga pabrik
Vivo terbesar di dunia, selain China dan India.
B.
KUALITAS PRODUK PERUSAHAAN
Smartphone
Vivo diproduksi dengan standar global bermutu tinggi.vivo memastikan setiap
smartphone yang keluar dari pabrik mereka di Kawasan Industri dan Pergudangan
Cikupa, Tangerang memenuhi standar keamanan dan penggunaan.
General Manager for Brand and Activation PT
Vivo Mobile Indonesia Edy Kusuma mengatakan, proses produksi smartphone Vivo di
pabrik Cikupa dari hulu hingga hilir melalui quality control ketat.Standar ini,
lanjut Edy, diterapkan pada rangkaian smartphone Vivo di Indonesia seperti Vivo
V11 Pro dan Vivo V11 maupun pada rangkaian seri Y seperti Y91 dan Y95.
I.
Proses Produksi Ketat dengan Pengujian
Multi-level
Edy menjelaskan bahwa di area produksi Vivo di
Cikupa, ada dua bagian untuk setiap lini, yakni perakitan dan pengujian.Setiap
komponen yang dirakit dites mesin pengujian super canggih yang terintegrasi
jaringan intranet, sehingga hasilnya dapat dilacak secara online. Baca juga:
Inovasi Pemindai Sidik Jari Vivo Diganjar Penghargaan "Sistem ini
memastikan bahwa hanya produk yang lolos dari pos pengujian dapat melanjutkan
proses ke pos pengujian berikutnya," lanjutnya. Kemudian, sambung Edy,
pada tahap pengujian terdapat uji drop test untuk semua smartphone Vivo yang
telah dirakit di setiap lini produksi. Mesin uji drop test akan menjatuhkan
smartphone sebanyak tiga kali untuk menguji kekompakan dan keutuhan
komponen-komponen yang terpasang di dalamnya. Pengujian lainnya berupa uji
konsumsi arus, audio, MMI (SIM card, infra merah, sensitivitas, tombol, sensor
gravitasi, kompas), dilanjutkan dengan pengujian kamera, pengujian radio
komunikasi atau jaringan (3G/4G) serta pengujian GPS dan Wi-Fi.Edy mengatakan,
area pengujian lainnya dikhususkan untuk reliabilitas/keandalan smartphone
(aging). Pada ruangan tersebut terdapat lima rak dengan ratusan slot yang
dilengkapi charging line untuk menguji setiap smartphne yang dihasilkan dari
rangkaian lini produksi. "Smartphone Vivo setelah itu menjalani uji fitur
di antaranya untuk menguji kamera depan dan belakang, menguji Screen Touch ID,
dan fitur-fitur lain yang disematkan di smartphone Vivo, yang merupakan tahap
akhir dari serangkaian pengujian sebelum ponsel Vivo masuk dalam tahap
packaging," ungkapnya. Baca juga: Vivo Hadirkan Experience Store
Pertamanya di Indonesia Pada tahap packaging, Edy menjelaskan bahwa setiap smartphone
Vivo akan diperiksa kembali untuk penambahan manual book, pencetakan label
IMEI, pemindaian nomor IMEI, penyertaan silicon case, penimbangan, penyegelan,
dan ditutup dengan penyegelan akhir. Bagi Vivo, tahapan packaging juga
merupakan bagian esensial dalam proses produksi smartphone. Edy mengatakan
bahwa packaging yang rapi dan material yang bagus membuktikan cara Vivo dalam
menghargai sebuah inovasi produk berteknologi tinggi, yang telah dibuat melalui
serangkaian proses kompleks dalam pabrik.
II.
Quality Control Lab untuk Jaga Kualitas
Untuk uji produk lebih intensif dan spesifik,
Vivo juga menambahkan laboratorium pengujian khusus (QC Lab).Sampel ponsel dari
masing-masing lini produksi diambil untuk melewati serangkaian pengujian
lanjut. Edy menjelaskan, rangkaian pengujian tersebut antara lain pengecekan
daya saat performa berat (saat beberapa aplikasi dibuka bersamaan), pengujian
ketahanan suhu panas (50-75O celcius), dan suhu dingin (hingga -20 celcius),
serta pengujian smartphone saat terekspos air. Selanjutnya, masih di area QC
Lab, Edy mengatakan bahwa smartphone Vivo juga menjalani drop test dengan
menggunakan mesin rolling yang berputar setinggi 1 meter. Mesin ini akan
diputar hingga ratusan kali untuk menguji ketahanan bodi ponsel. Baca juga: Deepfield,
Software di Balik Kemampuan Audio Menawan Vivo V-Series "Drop test dalam
tahap ini bersifat free fall atau tanpa diatur posisi dan letak jatuhnya.
Setiap melewati beberapa puluh kali pengujian drop test, ponsel selanjutnya
dicek terlebih dahulu kondisinya, lalu dilanjutkan lagi untuk putaran
berikutnya hingga selesai," ujarnya. Edy mengungkap bahwa tipe mesin drop
test berbeda dan akan menguji ketahanan setiap sisi smartphone, yang dijatuhkan
sebanyak puluhan ribu kali untuk setiap sisi.
III. Ekspansi Basis Produksi untuk Dorong TKDN
Adapun proses produksi di pabrik independen
Vivo di Cikupa dilakukan dengan sangat teliti dan ketat. Hal ini merupakan
upaya Vivo untuk mempertahankan kualitas produknya.Sejak berdiri pada tahun
2016, pabrik independen Vivo telah melampaui standar Tingkat Kandungan Dalam
Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah sebesar 30 persen."Pengembangan
pabrik bukan hanya untuk menambah kapasitas produksi untuk permintaan domestik,
lebih lanjut kami juga memproyeksikan kontribusi TKDN dapat terus ditingkatkan
seiring dengan eksistensi kami di pasar smartphone Tanah Air," pungkas
Edy.
C.
STRATEGI
PEMASARAN PERUSAHAAN
Apa yang telah dicapai Vivo pada
tahun ini menjadi evaluasi apa yang selanjutnya dapat dikembangkan serta
perbaikan kedepan. Vivo Indonesia telah mempersiapkan strategi dan target yang
hendak dicapai pada tahun depan di tengah persaingan ketat industri smartphone
Tanah Air. Sepanjang tahun ini Vivo berhasil menorehkan catatan cukup baik tak
hanya dalam pengembangan produk, tetapi juga perluasan jangkauan Vivo Store dan
Vivo Service Center. Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia
mengatakan, apa yang telah dicapai Vivo pada tahun ini menjadi evaluasi apa
yang selanjutnya dapat dikembangkan serta perbaikan kedepan. Vivo ingin
memberikan lebih kepada konsumen.Riset yang semakin komprehensif dilakukan
untuk lebih memahami lagi tren dan kebutuhan konsumen yang akan
diimplementasikan dalam produk, inovasi, layanan, serta kolaborasi yang
diharapkan perusahaan membuat Vivo semakin menjadi smartphone preferensi
konsumen Indonesia,” ujarnya melalui rilis tertulis yang diterima Tirto, Kamis
(26/12/2019).
Untuk produk, Vivo telah menghadirkan lebih
dari 17 varian smartphone baru sepanjang 2019.Sebagai contoh, seri-seri baru
seperti V15, V17 Pro, Z1 Pro, dan S1 Pro telah membawa inovasi untuk pasar
smartphone di Indonesia.Keempat produk tersebut juga menyajikan penyegaran bagi
portofolio Vivo dengan sejumlah teknologi dan fitur serta spesifikasi teknis yang
menyertainya. Pada tahun depan, Vivo juga siap menghadirkan lebih banyak
inovasi teknologi terbaru yang patut ditunggu bagi konsumen Indonesia.
Mendukung consumers touchpoint multiplatform yang semakin nyaman dan mudah
dijangkau, Vivo mencatatkan pembukaan ribuan store baru di berbagai daerah
se-Indonesia yang melengkapi puluhan ribu Vivo Store yang telah beroperasi
sebelumnya. Standarisasi Vivo Experience Store 3.0 seperti yang
diimplementasikan Vivo di ITC Roxy Mas Jakarta Barat, Mall Artha Gading Jakarta
Utara, dan ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat; juga akan dihadirkan untuk lebih
banyak area di Jabodetabek serta area strategis lainnya. Pada aspek purna-jual,
Vivo juga semakin meningkatkan kualitas layanan Service Centers mandiri Vivo
yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Puluhan pusat layanan perbaikan baru juga
telah dibuka, di antaranya di Kalimantan serta Batam. Hingga saat ini, Vivo
telah didukung lebih dari 100 Service Centers di seluruh Indonesia dengan
layanan 1-Hour Rapid Repair dan Service Day siap diimplementasikan lebih masif
pada tahun depan. Menyambut 2020, Vivo telah melakukan sejumlah langkah yang
strategis.Di sisi produksi, Vivo telah memperluas pabrik kedua di Cikupa,
Tangerang, sehingga bisa mencapai kapasitas produksi lebih dari ratusan ribu
unit selama tahun 2019. Pada tahun depan, Vivo menargetkan jutaan unit
smartphone berbagai seri mampu diproduksi melalui kedua pabrik yang telah ada.
Dengan adanya peningkatan produksi, basis produksi vivo pun akan menyerap lebih
banyak tenaga kerja di tahun depan. “Selama satu tahun terakhir, Vivo telah
menghadirkan serangkaian inovasi yang akan kami lanjutkan di tahun depan dengan
beragam produk mulai dari kelas low-end hingga flagship, sehingga memenuhi
semua segmen pasar. Di samping itu, kami akan senantiasa memperhatikan
kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap smartphone yang andal dari sisi
performa, canggih dari sisi teknologi, dan stylish dari sisi desain,” pungkas
Edy.
Pasarsmartphone Indonesia menjadi medan
pertarungan ketat Vivo dan Oppo. Kedua saling bergantian jadi pemimpin
pasar.Sementara Samsung makin kesulitan untuk mengejar kedua ponsel China
itu.Berdasarkan data Canalys, pada kuartal IV-2021, Vivo berhasil menjadi raja
smartphone di Indonesia dari sisi pengiriman (shipment).Pangsa pasar Vivo
mencapai 25%.Peringkat kedua ada Oppo dengan pangsa pasar 24%, seperti dikutip
Kamis (11/2/2021).
Pada
kuartal terakhir 2020, Oppo mencatatkan penurunan pertumbuhan sebesar 9%
sementara Vivo stabil alias 0%.Pada kuartal III-2020, peringkat pertama adalah
Oppo kemudian disusul Vivo.Peringkat selanjutnya secara berurutan adalah Xiaomi
dengan pangsa pasar 15%, Realme 15% dan Samsung 14%.Hal menarik lainnya adalah
Realme yang kembali berada diperingkat keempat menggeser Samsung.Pada kuartal
IV-2020 pengiriman smartphone Samsung di Indonesia anjlok 45% dan berada di
peringkat kelima.Padahal pada kuartal III-2020 pangsa pasar mencapai 15% dan
berada di peringkat keempat dengan penurunan pertumbuhan pengiriman smartphone
anjlok 34%.
D.
CARA MENGSEJAHTERAKAN KARYAWAN
I. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
vivo
percaya bahwa pelatihan dan pengembangan karyawan kami adalah sangat penting.
Kami menyediakan berbagai macam kursus pelatihan, jalur pengembangan karir yang
baik dan ruang bagi mereka untuk meningkatkan keahlian.
II.
Pendapatan
& Kesejahteraan (Tergantung Lokasi)
Setiap
tahun, vivo berpartisipasi dalam penelitian pasar gaji dan manfaat industri
untuk memastikan manfaat untuk karyawan.Kami juga telah menyediakan skema bonus
berorientasi pada karyawan yang memiliki semua kapasitas.Bagi karyawan yang
sangat baik, kami menawarkan sistem bonus dan sistem pelatihan yang unik.
Kesejahteraan (tergantung lokasi):
·
Uang Saku
Perjalanan
·
Rekreasi dan
Olahraga
·
Subsidi Perumahan
·
Gaji Bulanan + Bonus
Tahunan + Saham/ Opsyen
·
Pemeriksaan Fisik
Gratis
·
Asrama Karyawan
·
Dana Team Building
·
Uang Makan
·
Uang Pesan
·
Hadiah Ulang Tahun
& Hari libur
·
Subsidi Karyawan
Baru
III. Budaya Kerja
vivo
adalah keluarga besar yang hangat dan ramah dengan karyawan muda. Kami fokus pada tindakan, bukan hirarki.Semua karyawan
diberikan kebebasan penuh dan ruang untuk mengembangkan diri.
Ø Budaya Perusahaan
Visi:
Untuk menjadi
sebuah perusahaan global yang lebih sehat, perusahaan yang bertahan lebih lama
Nilai-nilai
inti:
Tugas,
Integritas, Semangat Tim, Kualitas Unggul, Belajar Terus-menerus, Inovasi,
Orientasi Konsumen
Misi:
●Untuk
konsumen: Menyediakan produk berkualitas dan layanan yang unggul
●Untuk karyawan:
Menciptakan dan memelihara keharmonisan, lingkungan kerja saling menghormati
●Untuk Mitra
Bisnis: Menciptakan satu platform kerjasama yang adil, yang saling
menguntungkan
●Untuk Pemegang
Saham: Menyediakan Above-Average Returns atas investasi
IV.
Lingkungan
Kerja(Tergantung Lokasi)
Lingkungan kantor kami nyaman dengan
berbagai fasilitas. Dari kafe karyawan dengan makanan lezat dan suasana yang
menyenangkan, sampai lapangan basket, gym modern, ruang tenis meja dan Biliar,
kami menyediakan segala kenyamanan untuk memperkaya kehidupan anda di vivo.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
PT. Vivo Communication
Indonesia adalah merupakan perusahaan Teknologi asal China yang terfokus pada
produknya yaitu Smartphone merk “VIVO”
yang sangat terkenal di Indonesia, karena
menggunakan teknologi dan desain yang sangat modern sehingga mampu menguasai
pasar smartphone untuk saat ini.
B. SARAN
Demikian
yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,Karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada hubungannya dengan
judul ini.
Penulis banyak berharap
kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis,
agar penulis dapat memperbaiki makalah yang selanjutnya.Dan semoga makalah ini
bisa bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sarankeuangan.com/2019/11/menguak-sejarah-vivo-perusahaan.html
https://tirto.id/smartphone-vivo-diproduksi-dengan-standar-global-bermutu-tinggi-dcfz
https://tirto.id/strategi-vivo-indonesia-hadapi-persaingan-industri-smartphone-2020-eo6y
https://www.vivo.com/id/about-vivo/empower-your-future
Tidak ada komentar
terimakasih atas komentar anda :)